Cara Mudah Budidaya Mata Lele dan Azolla

Cara Mudah Budidaya Mata Lele dan Azolla:

Sebenarnya cara membudidayakan mata lele dan Azolla sangatlah mudah. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan kolam khusus untuk mata lele di sekitar pepohonan yang teduh agar tidak terlalu panas. Namun bagi Azolla panas tidak masalah. Bila tidak ada pepohonan anda boleh menggunakan paranet untuk mengurangi panas terik matahari.
2. Kolam boleh menggunakan kolam tanah, kolam terpal, atau kolam semen, atau bila lahan anda sempit, anda boleh menggunakan beberapa nampan yang ditaruh di atas rak bertingkat di atas kolam. Luas kolam untuk mata lele disarankan minimal separo dari kolam ikan. Misal luas kolam ikan 100 m², maka kolam mata lele minimal 50 m². Tapi bila lahan terbatas dan sifatnya untuk mengurangi biaya pakan sebisa mungkin, maka tidak mesti luasnya harus separonya. Anda bisa membuat sedikit kreatifitas dengan mengaturnya menggunakan rak bertingkat.
3. Bila tidak ada pepohonan anda bisa menggunakan paranet untuk mengurangi panas terik matahari.
4. Isilah kolam dengan pupuk kandang ( kohe sapi/kambing/ayam ) yang sudah jadi tanah secukupnya, lebih bagus lagi campur dengan lumpur, lalu isi dengan air dengan ketinggian 15-25 cm dari dasar kolam. Khusus untuk Azolla ketinggian air bisa sampai 35 cm.
5. Biarkan kolam selama 3-7 hari untuk menjaga agar bibit mata lele atau Azolla yang lemas akibat lama di perjalanan tidak kepanasan.
6. Pupuk urea bisa juga digunakan tapi air harus dibiarkan minimal selama seminggu setelah pemberian urea. Selanjutnya bila mata lele atau Azolla sudah sehat dan mulai berkembang biak, pemberian urea bisa langsung dilakukan dengan kadar yang sesuai (jangan terlalu banyak).
7. Setelah media siap semua, masukkan segera bibit mata lele atau azolla yang baru saja sampai secara merata.
8. Bibit yang layu tidak serta merta langsung tumbuh. Biarkan selama beberapa hari hingga muncul daun hijau. Setelah sehat, pada cuaca yang tidak panas (musim hujan) dan pupuk yang cukup mata lele bisa berkembang sangat cepat hingga dua kali lipat jumlah nya dalam dua hari. Tapi azolla menjadi dua kali lipat dalam 4-6 hari.
9. Cuaca panas yang ekstrim biasanya menyebabkan kematian mata lele dan azolla sehingga di musim panas harus di sirami air untuk mengurangi suhu, di samping peneduh.
10. Bila mata lele terlihat kuning, artinya cuaca panas, atau wajib ditambah lagi pupuknya karena mungkin kekurangan nutrisi.

Aplikasi pemberian pakan pada ikan:

1. Sebelum mata lele diberikan kepada ikan, dianjurkan agar mata lele ditiriskan atau diangin-anginkan beberapa jam untuk mengurangi kadar air sehingga ikan bisa kenyang.
2. Pemberian mata lele hendaklah sebelum ikan diberikan pakan pelet, sehingga posisi ikan sedang lapar. Bila keduanya dilakukan bersamaan, ikan tetap akan lebih memilih pelet ketimbang mata lele ( ya iyalah pelet mahal harus beli...). 
3. Pemberian mata lele juga bisa dijadikan selingan yaitu setelah diberikan pelet. Mata lele yang masih segar (belum ditiriskan) diberikan setelah ikan memakan pelet di pagi hari. Jadi sambil menunggu sore untuk makan pelet berikutnya, mata lele lambat laun akan habis dimakan ikan.
4. Penting .... Jangan sekali kali memberikan mata lele ke kolam ikan hingga menutup seluruh permukaan kolam, AKAN  SANGAT FATAL .. karena akan menyebabkan ikan sulit bernafas dan berujung kematian ikan. Mata lele hanya diperbolehkan mengisi permukaan air 1/8 bagian saja.